Rabu, 11 Maret 2009

mari kembali lagi ke microsoft excel!!!!

Aku tertegun ketika mendengar sebuah pernyataan dari guru komputerku yang sekarang ini. Beliau dengan asyiknya mengatakan, “mari kita belajar microsoft excel!!! Bapak ulangin dari awal, cos ini ulangan teori kalian”. Dalam hatiku cuman ada kata “What’s??? Excel again???”
Jika kita kembali melihat kebelakang, sekitar tiga tahun yang lalu ketika aku dengan manisnya duduk di salah satu dari beratus-ratus bangku yang ada di SMP Negeri 1 Margahayu (dan sialnya kenapa aku masuk kesekolah yang bertitel sama dan hanya bebeda di huruf “P” dan “A”) yaitu kelas 9-c. Ditengah kegembiraan “horee!!! Diajar guru yang enakeun lagi!!!” seorang guru bernama Lucky Yulian Alidhanie mengatakan, “mari belajar Excel!!! Ini akan kalian pelajari hingga SMA, bahkan kalau kalian masuk SMK jurusan bisnis dan sebagainya kalian akan terus berhubungan denga software ini”. Saat itu aku hanya mangut-mangut seakan setuju terhadap pernyataan guruku yang kesatu. Selama setengah tahun aku didera dengan berbagai logika yang cukup rumit dan soal-soal yang cukup membuat anak seusia ku waktu itu menjerit ketika mendengar kata “ULANGAN” dari mulut guruku yang kesatu, seperti biasa aku hanya termangut-mangut (acara yang ada di trans-tv bukan??).
Lepaslah aku dari guruku yang bernama ‘Beruntung’ itu, alias lulus dari SMP dan titel sekolahku hanya mengganti huruf “P” menjadi “A”. Yah... ketika aku duduk dengan manis dikelas 10-3, sebetulnya aku rada sesek juga sih!!! Pasalnya guru komputerku yang bernama Hilman ini memiliki badan 3 kali dari guru komputerku yang ‘Beruntung’ itu (ato mungkin coba masukkan persamaan ini “3LX1/4J+(2 BX4A)2 ). Ditengah kesenangan, “horee!!! Pelajaran bahasa Jepang yang pertama nih!!! Hajimemashite watashi wa juu no san Dessy Chandra desu, koukou wa ichidai margahayu no koukou desu, watashi wa koukousei desu” dengan kalemnya dia mengatakan “pelajaran kita sekarang ialah Microsoft Excel”, saat itu aku bisa tersenyum karena aku pikir aku cukup menguasainya ketika SMP dulu ditambah pelajaran ini semakin membuatku mengerti tentang logika matematika. Ucapanku terbukti, sebagai buktinya karena aku mendapat nilai paling tinggi urutan ke-4 satu angkatan aku diikkutsertakan olimpiade TIK yang cukup membuatku ternganga karena soalnya bukan soal TIK tetapi 100% soal matematika yang berhubungan dengan pemograman!!! Begitulah kejadian denga guruku yang kedua.
Kini aku beralih ke kelas 11-IPA-4 konon kelas ini adalah kelas unggulan. Kepintaran anak-anaknya bahkan dapat melebihi anak kelas internasional. Ditengah keseriusan, “rumus ph = -log(H+)” dengan santainya guru komputerku yang bernama Drs. Bambang Wirsawana itu mengatakan, “coba kalian buat pekerjaan ini dengan Excel dan kumpulkan melalui e-mail kalian” aku mulai tercengang. Sementara kami mengerjakan dan berpeluh ria karena guruku yang nomor tiga ini mendera kami dengan soalnya yang cukup sulit. Beliau hanya duduk dibelakang komputer guru dan terus menghabiskan rokoknya. Saat itu aku berpeluh ria, karena e-mail ku yang cukup lama dan usang kembali aku aktifkan. Sementara semua soal excel sudah selesai. Setelah itu aku mulai ingin berjanji akan mempelajari Excel sendiri dan berangan-angan bahwa kelas tiga nanti aku tidak mempelajari excel lagi, inilah kejadian dengan guruku yang ketiga.
Sekarang ketika aku duduk di kelas 12-IPA-3 dan ditengah kegelisahan “UAN euy!!!” dengan santainya guru komputerku yang bernama Januar Arifin S.Kom, MOS mengatakan, “kita belajar Excel lagi ya!!! Ini bahan ujian teori kalian!!!”
Hah!!!! What the fuck!!! Excel again???!!!! Jeritku dalam hati. Dan hingga pelajaran komputer berakhir aku terus termenung di depan komputerku yang betandakan nomor 7 nomor absenku dan terletak disudut laboratorium, “apakah ini kutukan dari pa Lucky??” tanyaku dalam hati.
Jika diingat lagi aku sudah berguru Microsoft Excel kepada empat orang. Mustinya aku kini sudah menjadi Avatar Microsoft Excel. Coba diingat!!! Aku belajar jurus Api Microsoft Excel dari Pa Lucky, aku belajar jurus Bumi Microsoft Excel dari Pa Hilman, aku belajar jurus Angin Microsoft Excel dari Pa Bambang, dan terakhir jurus Air Microsoft Excel dari Pa Janu. Kini aku akan pergi berkelana dan mengalahkan Dewa Api ditemani Appa, Momo, Katara, dan kakaknya Sakka. Teman-teman do’akan aku agar cepat mengalahkan Dewa Api dan menjadi avatar sejati!!!!